Dibalik masalah-masalah yang sering muncul di dalam organisasi dan keluarga kita, Anda akan menemukan individu – individu yang tidak rela atau tidak sanggup menghadapi pembatalan janji. Para kolega melanggar aturan, rekan – rekan kerja melewatkan tenggat, teman – teman tidak memenuhi komitmen (atau sekadar bersikap tidak baik), dan tidak ada yang protes. Tidak ada yang menuntut tanggung jawab. Dengan pelanggaran berulang, mereka semakin kecewa hingga akhirnya mengungkapkan keluhan mereka, tetapi mereka melakukannya dengan cara yang begitu buruk dan seringkali menciptakan masalah – masalah baru. Penelitian membuktikan bahwa kekecewaan yang tidak teratasi tidak hanya meruntuhkan moral, tetapi juga meruntuhkan institusi – menurunkan 20 hingga 50 persen kinerja perusahaan dan berperan dalam 90 persen dari semua perceraian.
Dengan observasi selama 10.000 jam, Crucial Accountability mengajarkan kepada Anda bagaimana berhubungan dengan pelanggaran-pelanggaran umum.

Semua orang tahu bagaimana menutupi, atau, jika diprovokasi, menghadapi masalah dengan cara yang justru menyebabkan keributan. Crucial Accountability mengajari Anda bagaimana menghadapi harapan-harapan yang tidak terpenuhi dengan sebuah cara yang bisa menyelesaikan masalah tanpa membahayakan hubungan dan bahkan menguatkannya.