Buku-buku kebijakan publik yang sudah cukup banyak ditulis dan diterbitkan umumnya ‘hanya’ fokus pada pembahasan satu aspek tertentu, seperti teori dan lain sebagainya. Sementara pembahasan mengenai aspek lainnya baru dapat diperoleh secara lebih detail dari buku-buku lainnya. Jarang sekali ada yang berisikan bahasan mengenai sejarah, konsep-konsep yang digunakan, analisis dan inovasi kebijakan yang komprehensif dalam satu buku. Padahal memahami kebijakan publik harus dimulai dari pemahaman mengenai sejarah, konsep-konsep yang digunakan, analisis dan inovasi kebijakan. Hal ini karena aspek-aspek bahasan tersebut saling terkait dan sangat penting dipahami oleh para peminat kajian kebijakan publik.
Layaknya anatomi yang dalam biologi dikenali sebagai ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh, baik secara keseluruhan maupun bagian-bagiannya, serta hubungannya satu sama lain, kebijakan publik pun demikian. Anatomi yang dipahami sebagai susunan atau bagian kebijakan publik terdiri atas sejarah, konsepsi, proses, analisis, dan inovasi. Kesemua anatomi kebijakan publik tersebut saling terkait antara satu dan lainnya dan sepatutnya juga dipahami oleh para pembaca.
Buku ini hadir untuk memetakan bagian-bagian dari kebijakan publik, menghubungkan antara satu bagian dengan bagian lain yang biasanya disajikan terpisah. Pembahasan ini menjadi penting dihadirkan dalam satu buku karena sebagaimana diketahui bahwa kebijakan publik menjadi indikator utama kemanfaatan pemerintah (termasuk pemerintah daerah) dalam menjalankan fungsinya mengelola negara/daerah. Artinya, keberhasilan dan kesuksesan sebuah negara/daerah dapat dilihat dari kebijakan-kebijakan yang dihasilkannya. Apalagi dalam konteks globalisasi yang mensyaratkan kompetisi setiap negara/wilayah sehingga kebijakan publik yang inovatif-solutif sebagai bentuk peran pemerintah sangat dibutuhkan.