Permasalahan sampah di Indonesia belum sepenuhnya tertangani dengan baik. Tingginya timbulan sampah di Indonesia dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk dan juga pola konsumsi masyarakat. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) KLHK Tahun 2020 Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah di 275 Kota di Indonesia, masih terdapat 40% sampah yang tidak terkelola atau setara dengan 13,483,712.61 ton/tahun. Jumlah sampah yang tidak terkelola bila dibiarkan akan memberikan berbagai dampak buruk seperti merusak estetika, menyebabkan bau tidak sedap, dan menjadi sarang penyebaran penyakit.

Beberapa kota di Indonesia telah melakukan pengolahan sampah organik berbasis zero waste. Permasalahan utama dari pengolahan sampah organik berbasis zero waste yang telah dilakukan adalah masih rendahnya jumlah sampah organik yang telah diolah dibandingkan jumlah sampah organik yang diproduksi. Namun akhir-akhir ini, pengolahan sampah organik mulai memanfaatkan larva lalat tentara hitam atau Black Soldier Fly (BSF) sebagai metode biodegradasi.

Pada buku ini, akan dijelaskan mengenai budidaya Black Soldier Fly, standardisasi produk samping, pemasaran produk hingga pengumpulan sampah berbasis aplikasi android dengan mode user-friendly. Penggunaan aplikasi android sebagai sarana pengumpulan sampah organik ditujukan untuk kepentingan domestik sehari-hari.