Perusahaan dapat bertahan, tumbuh, dan berkembang serta mampu mencapai profitabilitas yang optimal jika perusahaan tersebut mampu memahami dengan baik konsumennya. Pemahaman yang baik terhadap konsumen akan memudahkan perusahaan untuk menerapkan berbagai strategi dan taktik pemasaran yang tepat sehingga mampu memberikan nilai yang lebih baik bagi konsumen dibandingkan dengan kompetitor, yang selanjutnya akan meningkatkan kepuasan konsumen, yang akan berdampak pada loyalitas konsumen.

Memahami konsumen tentu tidak terlepas dari memahami pemasaran. Pemasaran merupakan ujung tombak bagi eksistensi perusahaan dalam jangka panjang, bahkan banyak perusahaan yang bangkrut karena gagal dalam melaksanakan kegiatan pemasarannya secara efektif. Pemasaran yang dilakukan secara efektif sesungguhnya dapat mempertemukan perusahaan dan konsumennya, baik secara langsung maupun melalui pasar perantara. Pemasaran merupakan berbagai aktivitas perusahaan untuk memperoleh, mengembangkan, dan mempertahankan konsumen, baik konsumen yang sudah ada maupun konsumen baru. Untuk itu, pemasaran yang berhasil identik dengan semakin meningkatnya loyalitas konsumen dan tumbuhnya jumlah konsumen baru yang mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap profitabilitas perusahaan.

Pemasaran yang efektif membutuhkan saluran komunikasi yang efektif pula. Dalam membangun saluran komunikasi yang efektif bukan merupakan perkara yang mudah karena masing-masing konsumen merupakan pribadi yang unik, artinya antara keinginan konsumen yang satu belum tentu sama dengan konsumen yang lain. Perusahaan perlu memahami keunikan yang ada dalam diri konsumen secara komprehensif sehingga perlu secara mendalam mengamati berbagai perilaku yang ditampilkan oleh konsumen. Melalui pemahaman yang baik, perusahaan mampu melaksanakan kegiatan komunikasi secara efektif dan efisien.